Kamis, 19 Desember 2013

Presiden SBY Sindir Macet di Bandung

Presiden SBY Sindir Macet di Bandung








Macet hampir menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Kota Bandung, Jawa Barat, seperti juga Jakarta. Saat hadir di Bandung, Kamis kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat melontarkan komentar soal kemacetan ini.

Ihwal komentar diawali saat Presiden SBY mencari Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan yang terlambat hadir dalam acara Konferensi Internasional Minyak Sawit Ke-9 yang berlangsung di Hotel The Trans Luxury Hotel, Bandung.

Dalam sambutannya di acara yang diselenggarakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) itu, Yudhoyono tengah menyampaikan solusi dalam menghadapi hambatan perdagangan kelapa sawit.

"Bagaimana menghadapi hambatan perdagangan, urusan kelapa sawit ini kita harus laksanakan negosiasi," kata Yudhoyono kepada peserta konferensi yang dihadiri perwakilan 29 negara itu.

Tiba-tiba, Yudhoyono menyinggung Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang tidak dapat hadir dalam acara tersebut karena ada urusan penting.

"Saya tahu Menteri Perdagangan ada kegiatan penting yang lainnya, diwakili Dirjen Perdagangan Luar Negeri," kata SBY.

Dia lantas mencari Dirjen Perdagangan yang sepengetahuannya akan mewakili Gita.

"Di mana? Dirjen Perdagangan Luar Negeri hadir? Coba dicek di mana," tanya Yudhoyono.

Tak lama kemudian, ada yang menyampaikan kepada Yudhoyono kalau Dirjen belum hadir karena terkena macet. Yudhoyono pun berkomentar.

"Oh terkena macet, macet ya, berarti Bandung sudah luar biasa macet itu," ujarnya.

Sindiran Presiden ini pun mendapat sambutan dari para peserta konferensi. Terdengar riuh tepuk tangan dan sorak sorai peserta konferensi menyusul pernyataan Yudhoyono. Setelah suasana kembali tenang, Yudhoyono pun melanjutkan sambutannya.

"Baik, saya menekankan negosiasi, negosiasi yang jangan mudah menyerah, jangan mau karena persaingan dagang, Indonesia dikalahkan, dicari-cari alasannya, rusak lingkungan dan sebagainya," tutur Yudhoyono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar